RS POLRI TUNDA HASIL IDENTIFIKASI 3 JENAZAH KORBAN LION AIR JT 610
situsjudi.online - Tim medis RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hampir menyelesaikan identifikasi tiga potongan tubuh dari korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang. Hanya saja, pada akhirnya penarikan kesimpulan identifikasi ditunda dengan sejumlah pertimbangan.
Kepala RS Polri Kombes Musyafak menyebut, tiga potongan tubuh itu sesuai dengan ciri tubuh yang disampaikan pihak keluarga.
"Ada tato, kemudian didapatkan korban yang berumur tiga sampai empat tahun, dan bahkan bayi," tutur Musyafak di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 31 Oktober 2018.
Hanya saja, terjadi perdebatan di antara para dokter yang melakukan pemeriksaan. Data ditangan tim forensik dinilai masih belum cukup untuk memberi kepastian hasil identifikasi korban jatuhnya Lion Air. Tim pun memilih untuk tetap melakukan prosedur tes DNA.
"Karena data yang mendukung ini kurang kuat, sehingga di-cancel sambil menunggu hasil DNA. Jadi sampai kemarin belum ada yang teridentifikasi," jelas dia.
Pencocokan DNA menjadi langkah paling efektif dalam identifikasi jenazah. Pasalnya, korban pesawat Lion Air jatuh yang ditemukan sejauh ini keseluruhannya dalam kondisi tidak utuh bagian tubuhnya.
"Petugas atau personil yang akan melaksanakan di postmortem ini cukup kuat, cukup banyak ya. Kita ada 15 lebih dari dokter forensik, kemudian lebih dari 10 orang dokter gigi termasuk energi panas. Kemudian ada empat orang ahli DNA yang mengambil sampel postmortem itu, kemudian pendukung yang lain. Kita ada cukup lengkap," Musyafak menandaskan.
Komentar
Posting Komentar