PRIA ASAL CALIFORNIA JALANI TRANSPLANTASI WAJAH, INI KABARNYA SEKARANG
Sukses, hasilnya luar biasa!
Dunia medis sudah semakin mutakhir. Pada 6 Januari 2018, Cameron Underwood menjalani operasi selama 25 jam di NYU Langone Health untuk mengganti wajah bagian bawahnya yang rusak. Dia menjalani transplantasi kulit, jaringan, tulang dan gigi yang didapat dari pendonor wajah. Dilansir dari IFL Science, berikut ulasan beberapa fakta menariknya.
1. Setahun setelah menjalani operasi, Underwood yang berusia 26 tahun ini telah sembuh dengan kesehatan yang sangat baik
Namun, sebagai pasien yang telah menjalani transplantasi, ia harus tetap mengonsumsi obat “antipenolakan” selama sisa hidupnya. Namun, tim dokter optimis karena sistem tubuh Underwood mampu menerima wajah barunya sejauh ini.
2. Transplantasi berjalan dengan sangat baik
Menurut Dr. Bruce Gelb, MD, salah satu ahli bedah transplantasi rumah sakit menyampaikan bahwa sistem tubuh Underwood menanggapi transplantasi dengan sangat baik. Tim dokter telah menetapkan prosedur yang berhasil. Risiko penolakan organ dan toksisitas pun bisa diminimalkan.
3. Cedera wajah yang dialami Underwood adalah akibat tembakan yang dia lakukan sendiri pada Juni 2016
Setelah kejadian tersebut, Underwood menjalani serangkaian operasi rekonstruksi wajah, namun hasilnya cacat. Wajah bagian bawahnya tampak tak memiliki hidung, rahang bawah dan gigi.
4. Dalam waktu singkat, kasus Underwood diterima oleh program transplantasi wajah NYU yang dipimpin oleh Dr. Eduardo Rodriguez
Underwood ditambahkan pada daftar tunggu donasi organ nasional pada Juli 2017. Beruntung, Underwood mendapatkan donor wajah yang cocok setelah enam bulan menunggu, padahal banyak pasien lain yang menunggu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan donor yang cocok.
5. Donor wajah tersebut disumbangkan dari William Fisher dari Manhattan
William Fisher adalah pemuda berusia 23 tahun yang berkuliah di Universitas Johns Hopkins. Dia telah terdaftar sebagai donor organ sejak remaja. Setelah ibu Fisher memberikan persetujuan untuk transplantasi, wajah bagian bawah Fisher diangkut ke Langone. Sementara Underwood dan keluarga menuju East Coast dengan bantuan ambulans udara.
6. Dr. Gelb dan tim melakukan operasi dengan teknologi komputer tiga dimensi dan cetak 3D
Tim mengandalkan pindai intraoperative computed tomography (CT) dan sistem navigasi alat bantu untuk mencapai keselarasan yang ideal antara tulang pasien dan donor. Caranya dengan menempatkan pelat implan dan sekrup penahan dengan benar.
Secara keseluruhan, Underwood menerima tulang rahang atas dan bawah Fisher, termasuk 32 gigi, langit-langit mulut, dasar mulut, kelopak mata bawah, pipi, hidung dan rongga hidung. Lidah Underwood sendiri tetap ada, tetapi mengalami rekonstruksi.
7. Secara mengejutkan, Underwood bisa dipulangkan beberapa minggu lebih cepat dari jadwal
Pada 16 Februari 2018, Underwood sudah boleh pulang. Setelah lebih dari sebulan menjalani rehabilitasi fisik dan terapi bicara, Underwood dan keluarganya bisa pulang ke Yuba pada 29 Maret 2018. Pada akhirnya, saat ini Underwood bisa menjalani hidupnya dengan lebih baik.
Underwood sangat berterima kasih atas donor wajah yang telah diberikan Fisher dan keluarganya. Dia pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Dr. Rodriguez dan tim transplantasi wajahnya. Dia berharap pengalamannya bisa menginspirasi orang lain, terutama untuk orang-orang yang mengalami cedera wajah parah sehingga bisa pulih seperti sedia kala.
Komentar
Posting Komentar