BERJUANG MELAWAN STROKE, AKTOR SENIOR ROBBY TUMEWU MENINGGAL DUNIA
Kabar duka menghampiri industri hiburan Indonesia di minggu kedua awal tahun 2019. Aktor senior Robby Tumewu meninggal dunia.
Robby yang juga dikenal menjadi salah satu bagian dari Lenong Rumpi ini tutup usia pada umur 65 tahun. Robby meninggal dunia pada Senin 14 Januari pukul 00.15 WIB.
1. 8 tahun lebih mengidap stroke
Robby diketahui mengidap stoke sejak 2010 silam. Lebih kurang 8 tahun mengidap stroke, kondisi Robby sempat dikabarkan membaik.
Berdasarkan informasi, tubuh Robby tak pulih seutuhnya. Hingga pada Senin 14 Januari Robby pergi untuk selama-lamanya.
2. Robby di mata sahabatnya
Kepergian Robby menyisakan duka untuk industri hiburan tanah air. Utamanya bagi keluarga dan sahabat dekatnya. Pada akun sosial media instagramnya, salah satu sahabat Robby, Becky Tumewu mengucapkan duka citanya.
"Beliau adalah fasilitator kelas Total Lookk yang keren banget, sangat komunikatif, dan selalu membawa contoh baju dan bahan, totalitanya luar biasa, dalam menjalani perannya," tulis Becky Tumewu (@becktum).
"Selamat jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday," tulis Becky lagi.
3. Designer yang terkenal unik
Sebelum terkenal sebagai seorang aktor, Robby terlebih dahulu dikenal sebagai seorang desainer. Desain karya Robby terkenal unik dan funky dari desain dan coraknya.
Pria kelahiran Bandung ini sempat ditentang ibunya ketika berkarier dalam bidang fashion. Robby sempat mengikuti keinginan ibunya agar ia berkarier pada bidang perhotelan dengan kuliah di bidang perhotelan.
4. Awal berkarier di dunia peran di teater Koma
Teater Koma menjadi tempat pertama Robby ambil bagian dalam dunia peran. Kala itu, Robby dipercaya sebagai penata busana Teater Koma. Tak hanya itu, Robby juga diberi kesempatan untuk bermain dalam peran tambahan.
Tahun 1990, Robby bergabung dalam Lenong Rumpi. Setelah itu Robby kerap mendapat peran dalam sinetron dan drama komedi.
5. Pejuang dan pekerja keras
Di Bandung, Robby pernah menjadi asisten perancang busana Henry Passage pada tahun 1976. Belajar banyak dan merasa punya pengalaman yang cukup, Robby lantas membuka usahanya sendiri.
Robby membeli bahan, mendesain dan menjahit sendiri ketika memulai usahanya. Tak puas dengan capaiannya, Robby ingin memajukan karirnya dengan hijrah ke Jakarta. Bekerja keras dalam bidang yang dicintainya, Robby beberapa kali menjadi wakil Indonesia dalam berbagai event peragaan busana manca negara.
Komentar
Posting Komentar