INILAH FAKTA KENTANG GORENG YANG MENGEJUTKAN DI RESTORAN FAST FOOD

Hasil gambar untuk kentang goreng fast food

Salah satu menu fast food  terpopuler di seluruh dunia adalah french fries  alias kentang goreng. Gak heran sih, camilan dominan asin ini terasa gurih dan renyah. Benar-benar bikin ketagihan.

Banyak orang yang menghindari nasi sebagai pendamping makan ayam goreng saat makan di fast food. Alasannya, nasi mengandung lebih banyak karbohidrat yang membuat gemuk, sehingga kentang goreng dipilih sebagai penggantinya.

Tapi sebaiknya mulai sekarang kamu berpikir ulang saat memesan menu ini di restoran fast food. Karna berikut ini ada sebuah fakta kentang goreng yang sangat mengejutkan datang dari restoran atau gerai fast food. Ini penjelasannya:


1. Mengandung bahan makanan yang dimodifikasi

Hasil gambar untuk kentang goreng fast food

Kalau kita menggoreng kentang sendiri secara alami, tentu kita tahu makanan ini terbuat dari bahan yang menyehatkan. Tetapi bagaimana dengan kentang goreng yang dijual di fast food?

Hampir 50% bahan pembuat kentang goreng disana bukan dari kentang alami. Bahan yang diklaim sebagai nutrisi tambahan kebanyakan adalah bahan makanan sintetis atau kimiawi yang telah di modifikasi.


2. Kandungan garamnya sangat banyak

Hasil gambar untuk kentang goreng fast food

Kentang goreng yang dijual di restoran fast food bukan kentang segar yang dipotongm dibumbui lalu langsung di goreng. Melainkan olahan dari berbagai bahan, yang di bekukan. Proses pembekuan tidak cukup membuatnya menjadi awet. Maka itu, dibubuhkan banyak garam ke dalamnya untuk memperpanjang masa simpan.

Bayangkan jika garam dalam jumlah banyak ini masuk kedalam tubuh? Belum lagi saat penyajian, kentang goreng masih di taburi bumbu-bumbu dan garam lagi untuk menguatkan rasa? Tentunya hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan.


3. Meningkatkan risiko kanker, obesitas, dan berbagai penyakit lain

Gambar terkait

Jika kamu mencari di Google, kamu bisa menemukan beberapa jurnal kesehatan yang menyatakan adanya kandungan Acrylamide didalam kentang goreng yang dijual di gerai fast food. Acrylamide bisa terbentuk karena reaksi gula dan asparagine (asam amino) jika terpapar panas tinggi dalam proses pembuatan kentang goreng.

Acrylamide merupakan salah satu senyawa yang meningkatkan potensi kanker dalam tubuh, khususnya kanker payudara dan rahim.
Konsumsi kentang goreng buatan pabrik juga meningkatkan risiko obesitas. Sebab, kandungan dextrose sebagai pengganti gula di dalamnya cukup tinggi.

Tak hanya itu, resiko osteoporosis juga mengintai karena makanan ini tinggi fosfor dan sodium acid pyrophospate yang menjadi pemicu pengeroposan tulang.

Gimana? Sekarang sudah tahu kan kamu seputar fakta kentang goreng yang ada di gerai-gerai fast food. Sesekali boleh saja kok mengkonsumsi kentang goreng fast food. Tetapi batasi dirimu, makan secukupnya saja. Lebih sehat menggoreng kentang sendiri di rumah yang dibuat dari kentang segar. Rasanya tentu lebih enak bukan?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEDERET PENGHORMATAN TINGGI DARI JOKOWI UNTUK ANI YUDHOYONO

10 OLAHAN MOCHI ENAK DAN PALING TERKENAL, DIJAMIN BIKIN GAGAL DIET!

SAH! 10 MOMEN AKAD NIKAH SELEBGRAM AKFY SAGA & FATMA