DISINGGUNG DAHNIL ANZAR, ISTANA TEGASKAN JOKOWI TIDAK TAHU KASUS DANA KEMAH
situsjudi.online - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengetahui duduk perkara kasus dana kemah. Karena itu, Jokowi tidak perlu turun tangan untuk mengatasi kasus tersebut.
Ini disampaikan Pramono menanggapi pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang meminta Jokowi turun tangan soal dana kemah.
"Presiden tentunya tidak mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan keuangan sama sekali," kata Pramono di Ballroom Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 28 November 2018.
Politikus PDI Perjuangan ini mengakui, Jokowi memang menghadiri acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang diikuti oleh 20.000 anggota Banser NU dan Kokam Muhammadiyah pada 2017 lalu itu. Namun, Jokowi tidak tahu menahu soal pengelolaan dana kemah.
Waktu itu, acara digelar di Lapangan Siwa, Kompleks Candi Prambanan, DIY, Sabtu 16 Desember.
"Intinya acara tersebut memang dihadiri presiden tetapi presiden tidak mengetahui permasalahan
yang berkaitan dengan penganggaran kemudian pemanfaatan dari anggaran tersebut," ujarnya.
Pramono menyebut, sumber dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebab, acara tersebut diinisiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dengan melibatkan Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
Mengenai pengelolaan dana kemah yang kini dipersoalkan kepolisian, menurut Pramono, itu hal biasa. Pramono mengatakan, Dahnil hanya perlu menyampaikan pertanggungjawaban pemanfaatan anggaran kemah yang benar kepada kepolisian.
"Siapa pun harus mempertanggungjawabkan itu," kata Pramono.
Sebelumnya, Dahnil meminta Jokowi tak boleh diam saja. Menurut Dahnil, sejak awal Jokowi ikut terlibat kegiatan itu.
"Bahkan presiden juga saat itu yang meminta kegiatan itu diundur waktunya," ujar Dahnil Yogyakarta, Senin, 26 November.
Amien Rais Komentari Kasus Penyelewengan Dana Kemah Seret Dahnil Anzar
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Amien Rais berkomentar tentang dugaan penyelewengan dana Kemah Kebangsaan Pemuda Islam Indonesia 2017. Amien pun kemudian membandingkan kasus dana Kemah Pemuda Islam Indonesia ini dengan sejumlah kasus lainnya.
"Dana kemah sudahlah itu urusan polisi. Begini lho, yang ribuan miliar, yang triliun dibiarkan," ujar Amien di Sleman, Rabu 28 November.
Pun ia membandingkan dengan kasus DPRD Malang. Menurutnya kasus DPRD Malang juga serupa dengan kasus Dana Kemah Pemuda Islam Indonesia yang dianggapnya kasus kecil.
"Sama seperti dana kemah (kebangsaan Pemuda Islam Indonesia). Pemerintah malah menangkapi para pelaku korupsi kecil-kecilan seperti DPRD Malang. Tapi kalau teman-teman DPRD Malang ditangkap secara kolektif hanya karena mungkin Rp 12 juta, dan lain-lain," urai Amien.
Amien Rais menyebut jika pemerintahan Jokowi tak pro terhadap rakyat kecil. Ia menilai jika terus begitu, maka rezim Jokowi tak akan bisa bertahan.
"Jadi ini rezim saya kira memang tidak bersimpati terhadap rakyat kecil. Bersimpati kepada pemegang korporasi, nanti saya kasih kuliah untuk ini ya. Saya tidak yakin bisa bertahan (rezim saat ini), Insha Allah," tutup Amien Rais.
Komentar
Posting Komentar