7 MANFAAT KEFIR BAGI KESEHATAN DAN KEBUGARAN TUBUH

Hasil gambar untuk kefir

situs judi online - Kefir termasuk salah satu bahan makanan yang trendy beberapa tahun belakangan. Produk ini digemari karena manfaat kesehatan dan kecantikan yang dimilikinya. Biasanya diolah menjadi minuman segar seperti yogurt, dijadikan campuran saus, atau diolah menjadi masker.

Jenis kefir yang paling populer dikonsumsi adalah kefir susu. Tekstur dan rasanya tak beda jauh dari yogurt. Dilansir Boldsky, jenis yang satu ini dibuat dari starter grain, berupa butir biang yang terbuat dari protein susu, bakteri, dan ragi.

Ada juga kefir air yang dibuat menggunakan air kelapa dan air biasa, sama sekali tidak mengandung susu. Kefir air dihasilkan dari butir kefir air yang terdiri dari bakteri Lactobacillus brevis, Streptococcus lactis dan Saccharomyces cerevisiae.

Baik kefir susu maupun kefir air sama-sama mengandung protein, karbohidrat, kalium, kalsium, dan sodium. Apa saja manfaat kefir bagi kesehatan manusia? Berikut ini akan kita ulas selengkapnya.

1. Membantu menurunkan berat badan

Minuman fermentasi ini adalah pembangkit tenaga yang dikemas dengan banyak bakteri baik, antara lain Lactobacillus gasseri, Lactobacillus amylovorus, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus fermentum dan Lactobacillus rhamnosus.

Bakteri yang ada di dalam kefir terbukti dapat membantu dalam penurunan berat badan. Bakteri akan mengatur ANGPTL4, hormon serum protein pembakar lemak di tubuh Anda. Studi telah mengungkapkan dampak konsumsi kefir terhadap penurunan berat badan, mengungkapkan bahwa individu yang mengonsumsi kefir kehilangan 3-4 persen dari lemak tubuh mereka dalam waktu enam minggu.

2. Meningkatkan imunitas

Nutrisi seperti folat dan biotin yang ada di dalam kefir dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Banyaknya bakteri baik dalam minuman ini juga akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri predator. Bakteri Lactobacillus kefiri di dalam kefir akan membantu tubuh dalam melawan bakteri berbahaya seperti E. Coli dan salmonella.

Kefiran, jenis polisakarida tak larut yang hanya ditemukan dalam minuman probiotik memiliki sifat antimikroba. Bisa membantu melawan infeksi jamur candida. Dengan berkontribusi terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh, kefir telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Dapat mencegah kanker

Probiotik yang ada di dalam kefir memainkan peran utama dalam membantu tubuh melawan kanker. Dengan menghentikan pembelahan sel-sel penyebab kanker, minuman kaya probiotik telah terbukti efektif membuat sel kanker menghancurkan diri sendiri.

Fungsi anti-karsinogenik yang dijalankan oleh kefir dapat memperlambat pertumbuhan awal tumor dan menghentikan perkembangan enzimatiknya agar tidak berubah dari non-karsinogenik menjadi karsinogenik.

Sebuah studi yang dilakukan oleh School of Dietetics and Human Nutrition di Macdonald Campus of McGill University, Kanada menunjukkan peran kefir dalam mengurangi sel-sel kanker hingga 56 persen.

4. Melancarkan pencernaan dan mengobati iritasi usus

Kefir membantu meningkatkan pencernaan berkat bantuan bakteri baik yang ramah usus di dalamnya. Probiotik dalam kefir membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan ulkus yang disebabkan oleh infeksi.

Peran paling penting yang dimainkan oleh kefir adalah memerangi sindrom iritasi usus atau biasa disebut irritable bowel syndrome (IBS). Probiotik membantu usus Anda dengan melawan patogen dan memulihkan flora di dalam usus.

Konsumsi kefir juga membantu menjaga keseimbangan flora di dalam usus setelah konsumsi antibiotik.

5. Menyembuhkan alergi & perandangan

Masalah peradangan di dalam tubuh bisa berujung pada alergi dan asma jika tidak ditangani. Asupan kefir telah terbukti mengurangi gangguan di paru-paru dan saluran udara yang disebabkan oleh sel-sel inflamasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vanderbilt University Medical Center mengungkapkan dampak positif konsumsi kefir terhadap individu yang menderita alergi & peradangan. Mikroorganisme di dalam minuman ini juga membantu mencegah pembentukan lendir. Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bakteri di dalam kefir akan menekan reaksi alergi.

6. Mengurangi intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa membuat tubuh kesulitan memecah dan mencerna laktosa, kandungan utama dalam produk olahan susu. Dengan demikian makanan-makanan ini tidak bisa dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa. Sementara itu kefir mengubah laktosa menjadi asam laktat, Sehingga susu tetap bisa dikonsumsi dengan aman.

Selain asam laktat, kefir juga mengandung enzim yang memecah kandungan laktosa. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa konsumsi kefir dapat membantu meningkatkan pencernaan dan toleransi laktosa.


7. Meningkatkan kekuatan tulang

Kefir, terutama kefir susu adalah sumber kalsium dan vitamin K2 yang dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang. Produk ini meningkatkan metabolisme kalsium, sehingga mencegah timbulnya osteoporosis. Seiring dengan tingginya kalsium yang ada di dalam minuman ini, senyawa bioaktifnya akan membantu menghentikan degradasi tulang.

Kandungan probiotik dalam kefir akan membantu penyerapan nutrisi, secara langsung berdampak pada peningkatan kepadatan tulang. Nutrisi seperti fosfor, kalsium, magnesium, vitamin D, dan vitamin K2 yang dibutuhkan untuk kepadatan tulang akan terserap lebih baik berkat kefir.

Demikian berbagai manfaat kefir bagi kesehatan pencernaan, tulang, dan kekebalan tubuh. Konsumsi kefir dalam jumlah yang sewajarnya, tidak kekurangan atau malah berlebihan agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEDERET PENGHORMATAN TINGGI DARI JOKOWI UNTUK ANI YUDHOYONO

10 OLAHAN MOCHI ENAK DAN PALING TERKENAL, DIJAMIN BIKIN GAGAL DIET!

SAH! 10 MOMEN AKAD NIKAH SELEBGRAM AKFY SAGA & FATMA