7 DAMPAK LETUSAN GUNUNG KRAKATAU 1883 PADA DUNIA, SAMPAI GELAP GULITA !

Cuaca di dunia pun sampai kacau selama bertahun-tahun

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

situs judi online - Gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Lampung dan Provinsi Banten pada 22 Desember silam dikaitkan dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau sendiri adalah gunung yang masih aktif hingga saat ini, meskipun Gunung Krakatau telah hancur akibat letusannya sendiri. Kejadian ini mengingatkan kita akan letusan Gunung Krakatau pada 1883 jadi salah satu letusan vulkanik paling mematikan sepanjang sejarah.


Dilansir dari penelitian di Departemen Ilmu Geologi, San Diego State University setidaknya ada 36.417 korban jiwa akibat letusan dari letusan Gunung Krakatau pada 1883. Jumlah yang luar biasa! Lantas, apa saja dampak utama letusan Gunung Krakatau 1883 pada dunia? simak faktanya berikut ini.


1. Hujan abu panas yang membunuh ribuan orang

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Dilansir dari Penelitian Rogier Diederik Marius Verbeek pada 1884 berjudul The Krakatoa Eruption, letusan Gunung Krakatau adalah ledakan lateral atau aliran piroklastik. Pada 27 Agustus 1883, hujan abu panas turun di daerah Ketimbang yang sekarang bernama Katibung di Provinsi Lampung. Ada ribuan orang meninggal di Sumatera dan hampir tak ada korban selamat di Pulau Sebesi.


2. Tsunami luar biasa yang membuat para korban mengambang di lautan selama berbulan-bulan

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Kota Merak yang berada di Banten hancur oleh tsunami. Selain itu, tsunami ini pun berdampak pada kota-kota di sepanjang pantai utara Sumatera mencapai 40 km. Tak hanya di lokasi kejadian, guncangan tsunami pun dirasakan oleh kapal-kapal di Afrika selatan.

Setelah kejadian, ada banyak mayat para korban yang mengambang di lautan selama berbulan-bulan. Tsunami ini terjadi akibat aliran piroklastik di lautan. Gelombang tsunami yang kecil pun sampai muncul di sebuah selat di Inggris.

3. Pulau-pulau kecil di sekitar Gunung Krakatau hampir semuanya menghilang

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Letusan Gunung Krakatau ini menyebabkan pulau-pulau kecil di sekitar Gunung Krakatau menghilang, kecuali tiga pulau di bagian selatan.


4. Perubahan iklim global, suhu bumi turun hingga 1,2 derajat Celsius

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Setelah letusan Gunung Krakatau, suhu rata-rata musim panas bumi di belahan utara turun hingga 1,2°C. Cuaca pun kacau hingga bertahun-tahun. Sementara itu, suhu tak kembali normal hingga 1888. Curah hujan di California Selatan dan Los Angeles pun meningkat.


Itu karena letusan Gunung Krakatau menyumbangkan gas sulfur dioksida (SO2) yang luar biasa tinggi ke lapisan stratosfer. Kemudian senyawa ini disebarkan oleh angin ke seluruh planet dan meningkatkan asam sulfat (H2SO4).


5. Langit di seluruh dunia jadi gelap selama bertahun-tahun.

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Letusan Gunung Krakatau pada 1883 membuat langit di seluruh dunia menjadi gelap selama bertahun-tahun, akibat abu yang bertebaran di seluruh dunia.


6. Abu yang ada pun membuat fenomena matahari terbenam yang luar biasa

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Kejadian ini pun membuat fenomena matahari terbenam yang terlihat spektakuler di seluruh dunia selama berbulan-bulan. Hal tersebut diabadikan oleh seniman Inggris, William Ashcroft. Ia membuat ribuan sketsa warna matahari terbenam merah di belahan dunia akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun-tahun berikutnya.

Abu yang membuat warna matahari jadi seakan tambah hidup ini pun sempat membuat pemadam kebakaran di New York, Poughkeepsie, dan New Haven terkecoh untuk memadamkan api yang tampak. Letusan ini juga menghasilkan Cincin Uskup mengelilingi matahari pada siang hari. Selain itu, juga mengasilkan warna ungu terang saat senja.

Dilansir dari The Age, pada 2004, seorang astronom menyampaikan gagasan bahwa langit merah yang diperlihatkan dalam lukisan Edvard Munch yang terkenal pada tahun 1893 bernama The Scream merupakan penggambaran akurat langit di atas Norwegia setelah letusan.


7. Bulan tampak berwarna biru dan kadang kehijauan

7 Dampak Letusan Gunung Krakatau 1883 pada Dunia, Sampai Gelap Gulita!

Itu karena beberapa awan dipenuhi oleh abu yang bersifat menyebarkan cahaya merah dan memungkinkan warna lain untuk melewatinya. Itu sebabnya sinar bulan berwarna putih yang bersinar melewati awan akan tampak berwarna biru bahkan kadang kehijauan.

Itu tadi dampak dari Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883. Tak hanya di Indonesia, kejadian ini pun berdampak secara global. Semoga saja bencana yang serupa tak kembali terjadi. Sekali pun terjadi, semoga saja masyarakat di sekitarnya bisa lebih waspada sehingga tak banyak memakan korban jiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEDERET PENGHORMATAN TINGGI DARI JOKOWI UNTUK ANI YUDHOYONO

10 OLAHAN MOCHI ENAK DAN PALING TERKENAL, DIJAMIN BIKIN GAGAL DIET!

SAH! 10 MOMEN AKAD NIKAH SELEBGRAM AKFY SAGA & FATMA