POLISI PANGGIL PELAKU TERDUGA PENGANIAYA PEGAWAI KPK PEKAN DEPAN
Polda Metro Jaya memastikan telah mengantongi identitas terduga pelaku penganiayaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sabtu 2 Februari lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan berdasarkan penyidikan, pelaku yang melakukan pemukulan terhadap pegawai KPK berasal dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
"Iya (terduga pelaku dari Pemprov Papua)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat 8 Februari malam.
1. Informasi pelaku diperoleh dari keterangan saksi dan bukti visum
Argo belum mengumumkan nama maupun inisial dari terduga pelaku itu. Identitas pelaku menurut Argo diperoleh berdasarkan hasil keterangan saksi dan petunjuk yang didapatkan oleh pihak kepolisian serta hasil visum dari korban.
2. Pelaku akan dipanggil minggu depan
Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil terduga pelaku tersebut pada pekan depan. Terduga pelaku akan dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Rencana minggu depan kita lakukan pemanggilan terhadap yang diduga pelaku tersebut," beber Argo.
3. Pemeriksaan pegawai KPK kembali ditunda
Argo menambahkan, pemeriksaan terhadap pihak KPK pada Jumat kemarin kembali ditunda. Seharusnya siang ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pegawai KPK selaku korban, anggota Biro Hukum KPK, dan juga direktur Monitoring KPK.
Argo belum memastikan kapan penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap ketiganya.
"Kita sudah komunikasikan terus untuk memeriksa korban, seperti apa karena mungkin ada data yang belum lengkap ya, nanti kita komunikasikan kembali," jelas Argo.
4. Pegawai KPK dianiya setelah mengambil foto rapat antara Pemprov dan anggota DPRD Papua
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pegawai KPK bernama Indra Mattong Batti dan Gilang Wicaksono diduga dianiaya pada Sabtu 2 Februari lalu, ketika mengambil foto di tengah aktivitas rapat antara Pemprov Papua dan anggota DPRD Papua di Hotel Borobudur.
Beberapa peserta rapat menghampiri kedua pegawai KPK tersebut dan menanyainya. Setelah ditanyai, identitas mereka terungkap sebagai seorang pegawai KPK yang sedang melaksanakan tugas. Kedua petugas itu pun dipukuli hingga terluka.
Atas kasus tersebut, KPK melaporkan pihak Pemprov Papua ke Polda Metro Jaya pada Minggu 3 Februari. Sehari berselang, pada Senin 4 Februari pihak Pemprov Papua melaporkan balik pegawai KPK itu atas tuduhan pencemaran nama baik.
Komentar
Posting Komentar