KEBAKARAN KAPAL DI MUARA BARU, POLDA METRO JAYA PERIKSA 7 SAKSI
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Gatot Eddy Pramono menyebutkan polisi memeriksa tujuh orang saksi terkait kebakaran yang menghanguskan 18 kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Februari 2019.
1. Belum ada tersangka atas kasus kebakaran ini
Menurut Gatot, saat ini belum ada penetapan tersangka karena sejumlah saksi masih diperiksa. "Ada tujuh saksi yang diperiksa," kata Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Muara Baru, Sabtu tengah malam.
Selain itu, hingga tengah malam pihak berwajib masih fokus dalam upaya pemadaman api di lokasi kebakaran sehingga belum mendalami tentang penyebab kebakaran.
2. Dugaan sementara penyebab kebakaran ialah percikan api las yang mengenai mesin
Setelah api padam pagi ini, tim dari Pusat Laboratorium Forensik akan diturunkan untuk penyelidikan lebih lanjut tentang penyabab kebakaran. Hingga saat ini, dugaan sementara penyebab kebakaran di Pelabuhan Muara Baru adalah korsleting yang dipicu oleh aktivitas pengelasan di Kapal Motor (KM) Arta Minajaya.
"Dugaan sementara ada mesin penyedot air di kapal KM Arta Minajaya yang patah, yang kemudian di las, ada percikan api yang menuju ke mesin. Ini dugaan sementaranya, nanti akan kita pastikan melalui pemeriksaan Lab Forensik," ujar Gatot.
Dugaan sementara itu, berdasarkan keterangan para saksi yang sudah diperiksa. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKPB Reynold EP Hutagalung mengatakan percikan api las menyebabkan korsleting yang memicu kebakaran. Kondisi kapal yang berdekatan satu sama lain juga menyebabkan api menyebar dengan cepat.
"Berawal dari Kapal Motor (KM) Arta Minajaya. Di kapal itu telah terjadi kebakaran yang berawal dari kegiatan pengelasan listrik di fondasi mesin penyedot air kapal. Itu kami terima dari pemeriksaan sementara," ujar Reynold, Sabtu.
3. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa
Gatot juga menambahkan, hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Korban manusia menurut laporan Kapolres (Pelabuhan Tanjung Priok) belum ada. Hanya kapal saja," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKPB Reynold EP Hutagalung mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran besar yang menghanguskan 18 kapal di Pelabuhan Muara Baru tersebut.
"Korban jiwa tidak ada karena kami bersama stakeholder terkait menjaga agar tetap aman baik untuk pekerja maupun pabrik. Kami juga mengimbau warga di sekitar lokasi untuk bergeser agar dapat dilakukan pemadaman segera. Insya Allah api dapat segera dipadamkan," ujar Reynold di lokasi kebakaran, Sabtu tengah malam.
Meski demikian, dia menyampaikan ada dua orang menderita sesak napas karena menghirup asap yang terbawa angin dari lokasi kebakaran.
"Itu kami imbau. Tadi ada yang mendekat, karena asap yang begitu pekat ada yang menderita sesak napas. Tapi bukan dari kebakaran atau berada di atas kapal," ujar Reynold.
Mengenai taksiran kerugian materil akibat kebakaran tersebut, Reynold mengatakan belum bisa memberikan angka pasti karena belum bertemu dengan pemilik kapal.
"Belum ditaksir karena pemiliknya belum ada," ujarnya.
4. Awal mula kebakaran ditandai suara ledakan
Suara ledakan menandai peristiwa kebakaran tersebut. Suara ledakan itu terdengar dari salah satu kapal nelayan yang terbakar di dermaga Pelabuhan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara.
"Pada pukul 15.44 WIB terjadi ledakan dari objek yang terbakar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Satriadi Gunawan dalam pesan singkat kepada Antara, Sabtu 23 Februari 2019.
5. Api susah dijinakkan
Sudin Gulkarnat menurunkan 15 unit kendaraan pemadam yang terdiri atas tujuh unit pompa, tujuh unit pendukung dan 1 unit kapal pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan sumber api. Selain petugas pemadam kebakaran, personel dari PMI, AGD, Satpol PP, Kepolisian, TNIdan Dinas Perhubungan membantu pemadaman.
Meski demikian, proses pemadaman sulit dilakukan karena api dengan cepat tersulut bahan bakar minyak (BBM) yang terdapat dalam setiap kapal nelayan tersebut. Hingga tengah malam, proses pemadaman masih dilakukan. Api baru mulai padam pada pagi hari.
Komentar
Posting Komentar